fungsi larik

Fungsi larik menghasilkan larik nilai, bukan nilai tunggal. Fungsi larik umumnya digunakan untuk memberikan nilai ke fungsi lain. Fungsi yang menghasilkan larik adalah FREQUENCY, LINEST, INDIRECT, INTERSECT.RANGES, OFFSET, TRANSPOSE, dan UNION.RANGES. Fungsi INDEX dapat digunakan untuk membaca larik yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi ini.

Berikut ini beberapa contoh fungsi larik:

=FREQUENCY($A$1:$F$5;$B$8:$E$8) menghasilkan larik nilai, berdasarkan interval yang ditetapkan.

=INDEX(FREQUENCY($A$1:$F$5;$B$8:$E$8);5) akan menghasilkan nilai pertama pada larik yang dihasilkan oleh fungsi FREQUENCY.

=TRANSPOSE($A$1:$E$3) menghasilkan larik yang berisi nilai yang diubah susunannya pada larik $A$1:$E$3.